BAGAIMANA PAUS MENJADI HEWAN YANG TERBESAR DI PLANET INI


Paus adalah salah satu di antara makhluk hidup terbesar yang melintasi bumi.


Bahkan, Paus biru merupakan hewan terbesar yang pernah menghiasi planet ini.


Kira-kira 50 juta tahun, Paus merupakan mamalia darat, masih terus berkembang untuk menjadi makhluk lautan.

Selama 20 hingga 30 juta tahun berikutnya, beberapa mengembangkan kemampuan unik untuk menyaring makanan, mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak.


Tapi barulah sampai sekitar 4,5 juta tahun yang lalu bahwa Paus dari beberapa keturunan yang berbeda, mulai muncul sebagai makhluk-makhluk besar yang kita lihat sekarang ini.


Dari mempelajari 140 spesimen fosil paus dan mencatat pola iklim yang berlangsung selama waktu ledakan pertumbuhan ikan paus tersebut, para peneliti di institut Smithsonian percaya bahwa Kondisi lingkungan yang menyebabkan kelahiran makhluk bawah air raksasa ini.


Temuan mereka diterbitkan pada 23 Mei dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.


Di tengah-tengah era Plio-Pleistocene, nutrisi seperti besi memasuki air karena limpasan gletser di belahan utara.

Sementara itu, siklus memaksa air dingin ke permukaan, bersama dengan sejumlah bahan organik.

Perairan yang kaya akan gizi menarik sejumlah besar zooplankton dan udang kecil, dengan demikian membentuk dinding bawah air makanan ikan Paus.

Hal ini terjadi secara musiman, mengakibatkan Paus harus melakukan perjalanan jauh untuk mencari makanan. Hanya Paus paling besar yang memiliki cukup energi untuk melakukan perjalanan, sementara yang lebih kecil akhirnya mati.


Secara keseluruhan, proses dinamis ini mengakibatkan Paus untuk tumbuh dari ukuran minivan menjadi lebih besar dari panjang dua bus sekolah dalam jangka waktu yang relatif singkat.


Berdasarkan wawancara oleh New York Times, penelitian mengumpulkan berbagai penghargaan dari komunitas ilmiah karena membantu kita lebih memahami evolusi Paus, sementara juga memberikan bukti lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan tentang pergeseran dalam lautan kita di sepanjang sejarah dunia.