BENI, REPUBLIK DEMOKRATIK KONGO — Wabah Ebola terbaru di Republik Demokratik Indonesia.

Wabah di Provinsi Kivu Utara telah menewaskan lebih dari 200 orang, demikian laporan CNBC.

Ebola umumnya mempengaruhi manusia dan primata bukan manusia, dan merupakan kelompok virus dalam genus Ebolavirus, menurut CDC.

Penyakit karena populasi lokal menyebar, tetapi juga karena pusat kesehatan "tren modern", yang cenderung dikunjungi pasien meskipun mereka tidak diatur.

Pusat kesehatan ini dilaporkan memiliki air yang mengalir untuk mencuci tangan, dan pasien akan menggunakan kembali jarum suntik untuk menyuntikkan obat.

WHO mengatakan kepada wartawan bahwa itu akan "setidaknya enam bulan lagi" sebelum mereka dapat mengumumkan wabah Ebola, menurut NBC News.

Ini adalah epidemi virus Ebola yang kesepuluh yang dihadapi Republik Demokratik Kongo sejak epidemi pertamanya di tahun 1976.