SEMARANG, KOMPAS.TV - Margono, 56 tahun warga Mranggen, Kabupaten Demak, akhirnya berhasil ditangkap usai melakukan tabrak lari terhadap tukang becak yang membawa seorang penumpang di Jalan Soekarno Hatta, Kota Semarang, pada Jumat (26/04/2024) dini hari. Tersangka diamankan di rumahnya tanpa perlawanan.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, penangkapan tersangka berkat kecanggihan aplikasi Libas yang terhubung dengan puluhan ribu CCTV, baik di jalan maupun di setiap gang perkampungan. Selain itu, petugas Tim Quick Respon Satlantas Polrestabes Semarang juga berhasil melakukan identifikasi mobil yang sudah berpindah tangan ke orang ketiga sejak tahun 2020 lalu.

"Dari laporan ada laka tabrak lari itu, Tim Quick Renspon yang dimiliki oleh Satlantas Polrestabes Semarang langsung menggunakan aplikasu Libas yang kita miliki, kita manfaatkan aplikasi itu yang berkoneksi dengan CCTV yang ada di sana, olah tempat kejadian perkara dan menyisir tempat kejadian, termasuk mengidentifikasi kendaraan," tutur AKBP Yunaldi, Kasatlantas Polrestabes Semarang.

Sementara itu, tersangka mengaku mengantuk saat mengendarai mobilnya. Dirinya berdalih tidak menghentikan mobilnya lantaran tidak merasakan jika menabrak seseorang.

"Kejadiannya itu kita sudah capek, ngantuk. Di kejadian itu juga antara menabrak dan tidak itu tidak begitu jelas banget. Saya juga cari-cari informasi kalo daerah situ ikutnya polres mana," ucap Margono, tersangka tabrak lari.

Usai sempat dilakukan penanganan tim medis, dua orang korban sudah pulih dan hanya dilakukan rawat jalan. Sementara, tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan terjerat Undang Undang Lalu Lintas, dengan ancaman hukuman maksimal tiga tahun penjara.

#tabraklari #pelakutabraklari #tabraktukangbecak



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/503808/polisi-tangkap-pelaku-tabrak-lari-tukang-becak-penumpangnya