TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sadis, Armi Ras (35) membacok mahasiswa Dharma Agung Rivaldo (18) hingga enam kali hanya karena tidak memberi handphonenya. br Armi yang telah diamankan di Polsek Medan Baru mengatakan, ia terpaksa membacok Rivaldo karena mau membayar kontrakan rumah. br br "Terpaksa saya bang, karena mau bayar uang kontrakan rumah. Mengenai kejadiannya, saat pagi-pagi saya minta bantu Rivaldo angkat beras, dia malu. Lalu saya arahkan dia ke rumah kosong, di rumah itu saya minta handphonenya, tapi dia tak mau. Karena tak mau, aku bacok enam kali dia Bang," katanya di Polsek Medan Baru, Jumat (11122015). br br Armi menambahkan, setelah membacok Rivaldo di Jalan Gajah Mada dan memperoleh handphone, ia pergi ke kampung narkoba (Kampung Kubur) untuk menjual handphone tersebut. br br Namun karena tidak laku, ia pun pulang ke rumah. br br Beberapa jam tiba di rumahnya Jalan Darussalam Pasar Dua, ia ditangkap petugas Polsek Medan Baru. br br Kepala Unit Reskrim Polsek Medan, Adi Putranto Iptu menjelaskan, mereka menangkap Armi berdasarkan laporan. br br "Kita dapat laporan, kita langsung bergerak dan mengamankan Armi beserta barang bukti pisau dan handphone," ucapnya.