Jual Buah Kelapa yang Jatuh, Ini Kisah Mbah Tuni Bertahan Hidup!

By : KompasTV

Published On: 2020-05-19

3.3K Views

02:23

KOMPAS.TV - Seorang nenek harus banting tulang untuk menghidupi ibunya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Di tengah pandemi Corona, dia harus mencari buah kelapa milik tetangga yang jatuh untuk dijual di pasar.

Mbah Tuni tak bisa berdiam diri.

Di usianya yang sudah 75 tahun, dia harus banting tulang agar bisa mendapat uang makan untuk ibunya, yang sudah berusia 101 tahun.

Dia memungut buah kelapa milik tetangga yang jatuh, untuk dijual di pasar.

Dari hasil penjualan kelapa, dia mendapat uang 20 ribu rupiah, untuk dibelikan beras secukupnya dan ikan seadanya.

Di tengah pandemi Corona, pendapatannya berkurang hingga tinggal 10 ribu rupiah.

Bila musim panen padi tiba, mbah tuni pergi ke sawah mencari sisa bulir padi yang jatuh dari hasil panen padi milik orang lain.

Terkadang ia juga menjualkan dagangan orang di pasar dan hasilnya bagi dua dengan pemilik sayur.

Hanya satu keinginan Mbah Tuni, tidak sakit, agar bisa memberi makan ibunya setiap hari.

Mbah Tuni hingga kini tinggal berdua, menumpang hidup di gubuk kecil milik orang lain di Kelurahan Liabuku, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Tapi semangat Mbah Tuni, mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah, apapun yang terjadi.

Trending Videos - 19 May, 2024

RELATED VIDEOS

Recent Search - May 19, 2024