SAMARINDA, KOMPAS.TV - Wanita ini berinisial M-N yang datang ke kantor forum kemitraan polisi dan masyarakat atau FKPM Kelurahan Pelita Samarinda, Kalimantan Timur. M-N menceritakan keluh kesahnya. br br M-N bingung dengan mantan kekasihnya, berinisial R-D karena menagih seluruh biaya selama pacaran, seperti uang makan, nonton film hingga beli bensin, selama 4 bulan. Totalnya diperkirakan oleh R-D senilai 100 juta rupiah. br br Hal tersebut terjadi karena si gadis menolak dinikahi oleh R-D. Pasalnya, sebelum berpacaran R-D berjanji untuk mengelola bisnis parfum bersama, sampai akhirnya mereka menjalani hubungan asmara. br br Selama berpacaran N-M merasa di tipu karena bisnis tak kunjung terkabul. Hal tersebut membuat M-N menolak untuk dinikahi. br br Sementara itu, ketua FKPM pelita Sumarno, menuturkan akan mencoba mencari jalan tengah untuk diselesaikan secara keluarga, namun korban bisa saja membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.