KOMPAS.TV-Semua orang mungkin sudah banyak yang paham, bahwa terlalu banyak alkohol berbahaya untuk kesehatan. br br Mengutip dari Hellosehat.com kebiasaan mengonsumsi alkohol akan memicu hipertensi, gangguan fungsi hati, kerusakan otak, kanker, hingga kematian. br br Toleransi alkohol setiap orang tidak sama, yang sudah kebiasaan minum miras, seringnya toleransi alkohonya rendah sehingga minum lebih banyak untuk mencapai efek memabukkan yang diincar br br Bagaimana tahapan alkohol mempengaruhi tubuh? Berikut penjelasannya menyadur dari Hellosehat.com: br br 1.Rileks br br Hal ini dipengaruhi oleh tingkat alkohol dalam darah (BAC) yang masih sedikit, yaitu berkisar 0,01 sampai 0,05 persen. br br 2.Euforia br br Setelah 2-3 gelas untuk pria, 1-2 gelas untuk wanita dalam satu jam kadar BAC bertambah. Pada fase ini sudah mulai berani ambil risiko dan tidak malu bertindak di luar batas. br br 3.Mabuk berat br br Ini karena hati (liver) sudah tidak bisa lagi memproduksi enzim alkohol dehidrogenase untuk mengubah alkohol menjadi asetaldehida. br br Seringnya ditandai dengan, emosi tidak stabil, mudah lelah, mengantuk, sulit mengingat kejadian sebelumnya. br br 4.Hilang keseimbangan br br Pandangan mulai tidak jelas, karena kadar BAC yang meningkat, yaitu 0,18 sampai 0,30 persen. br br 5.Pingsan br br Makin banyak minum, makin kuat pengaruhnya bisa menyebabkan muntah, kejang, dehidrasi, hingga pingsan. br br Pada fase ini tubuh tidak bisa merespon apapun, sulit digerakan, dan muka pucat. br br 6.Koma br br Dapat terjadi ketika minum alkohol dalam jumlah banyak sampai kadar BAC dalam darah mencapai 0,35 hingga 0,45 persen. br br 7.Meninggal br br Semua organ tubuh jadi rusak gara-gara diracuni alkohol, mulai dari jantung, pankreas, hati, hingga usus. Jika kadar BAC mencapai 0,45 persen atau lebih, seseorang dapat mengalami kematian akibat keracunan alkohol.