Pertama Kali Digelar di Indonesia, Ini Perbedaan Formula E dengan Formula 1

Pertama Kali Digelar di Indonesia, Ini Perbedaan Formula E dengan Formula 1

KOMPAS.TV-Untuk kali pertama dalam sejarah, ajang balapan Formula E bakal dilangsungkan di Indonesia. Gelaran balap mobil bertenaga listrik tersebut akan diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol br br Formula E pertama kali diperkenalkan pada 2014 lalu di Beijing, China, dan dipercaya menjadi ajang balap mobil masa depan. br br Sejak musim 2020-2021, status Formula E sudah menjadi kejuaraan dunia. Artinya, ajang balap ini sudah setara dengan Formula 1 br br Lantas apa perbedaan ajang balapan Formula E dengan Formula 1? br br 1. Sirkuit br br Formula E selalu balapan melalui jalan-jalan di kota-kota paling ikonik di dunia. Cara ini dilakukan untuk mempromosikan nilai-nilai Formula E, yaitu transportasi bersih dan mobil listrik br br 2. Sistem Balapan br br Berbeda dengan balapan F1 yang menggunakan sistem lap atau putaran, race Formula E dilaksanakan selama 45 menit plus satu lap. Sehingga, tidak menentu jumlah lapnya, tergantung dari seberapa lancar jalannya balapan di tiap seri br br 3. Pit Stop br br Formula E tidak menggunakan pit stop, kecuali ada kerusakan pada ban atau bodi br br 4. Kecepatan Mobil br br Mobil generasi terkini Formula E mampu mencapai kecepatan 280 kmjam br br 5. Attack Mode br br Pembalap memiliki satu fitur yang wajib digunakan yaitu Attack Mode. Cara pakainya adalah pembalap menekan tombol di setir, lalu mengarahkan mobilnya ke zona aktivasi di lintasan br br 6. Fanboost br br Fanboost merupakan mode yang mengajak para penonton untuk memilih lima pembalap favorit melalui voting. br br Lima pembalap dengan jumlah voting terbanyak akan mendapat tenaga tambahan sebesar 250 kW selama 5 detik yang dapat digunakan oleh pebalap setelah balapan berjalan selama 22 menit.


User: KompasTV

Views: 2

Uploaded: 2022-06-04

Duration: 01:41