BADUNG, KOMPAS TV - Dalam sambutannya, Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pemerintah berkomitmen dalam menggunakan produk dalam negeri. Terbukti dari target belanja APBN dan APBD yang tertuang pada Inpres No 2 tahun 2022, anggaran 400 triliun rupiah difokuskan pada pembelian barang atau jasa usaha mikro, usaha kecil dan koperasi. br br Target tersebut kemudian membuat Indonesia menduduki peringkat keenam diantara negara G20 lainnya, yang berhasil tumbuh perekonomiannya sekitar 0,43 persen menjadi 5,44 persen akibat belanja produk dalam negeri. br br Kapolri juga melaporkan selama 3 hari Bisnis Matching Tahap 4 ini dilaksanakan, telah menghasilkan realisasi komitmen belanja produk dalam negeri sebesar 450,56 trilun atau 49,83 persen. br br Dengan berbelanja produk dalam negeri ini dapat berdampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional, di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. br br Kapolri juga berharap, kegiatan ini dapat mendukung gerakan bangga buatan Indonesia, dan menjadikan produk buatan dalam negeri menjadi tuan rumah di rumah sendiri dengan meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri sampai akhir tahun 2022, dan mempersiapkan program pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2023.