NTT, KOMPAS.TV - Di hari terakhir pertemuan KTT ke-42 ASEAN pada Kamis (115) kemarin, Presiden Joko Widodo menyatakan penyelesaian konflik di Myanmar belum ada kemajuan signifikan. br br Walaupun belum maksimal, Presiden Jokowi berharap, isu Myanmar tak menghambat implementasi 5 poin konsensus di kawasan ASEAN. br br Baca Juga LPSK Masih Proses Pemberian Perlindungan ke Korban Ajakan "Staycation" untuk Perpanjangan Kontrak di br br Presiden mengajak pimpinan negara ASEAN, bekerja sama merumuskan langkah-langkah konkret, penyelesaian konflik ke depan. br br Ada 5 poin konsensus yang disepakati, yakni mendorong tercipatanya dialog inklusif, penghentian kekerasan, memfasilitasi penyelesaian konflik melalui joint needs, assesment melalui "AHA center", dan menyampaikan bantuan kemanusiaan.