Eep Saefulloh Sebut sejarah Pilpres 2024 Bukan soal Pemenang atau Pecundang, tapi | ROSI

Eep Saefulloh Sebut sejarah Pilpres 2024 Bukan soal Pemenang atau Pecundang, tapi | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menilai catatan sejarah Pilpres 2024 bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, melainkan tentang apa yang terjadi di balik itu. Ketika moral dan etika tidak ada, maka kemuliaan akan rontok. br br "Jadi bukan sekadar menulis siapa pemenang dan siapa pecundang. Tetapi jangan-jangan pecundang sesungguhnya tersembunyi, yaitu mereka yang menggunakan cara-cara tidak mulia untuk menduduki suatu jabatan," ujar Eep. br br Eep juga mengatakan film Dirty Vote bisa menjadi sumbangan catatan sejarah yang baik, agar menjadi pengingat bagi Pemilu yang akan datang. Sehingga nantinya tidak akan ada lagi presiden yang keterlibatannya di Pemilu seburuk sekarang. br br br br Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi dalam ROSI Spesial Pemilu bersama narasumber: br br br br Eep Saefulloh Fatah CEO PolMark Indonesia br br Rocky Gerung Pengamat Politik br br M. Qodari - Direktur Eksekutif Indo Barometer br br Siti Zuhro Peneliti Utama Politik BRIN br br Alissa Wahid Tokoh Gerakan Nurani Bangsa br br br br Saksikan dalam ROSI eps. Beda Selera Pemilih: Presiden VS Partai, Akankah Ada Oposisi? Selengkapnya di kanal youtube KompasTV.


User: KompasTV

Views: 471

Uploaded: 2024-02-17

Duration: 02:39