JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah proses penghhitungan suara Pilkada, isu tentang partai coklat (Parcok) mencuat setelah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menuding Presiden Joko Widodo memiliki ambisi untuk memenangkan kandidat yang didukungnya dengan menggerakkan aparat. br br Hasto menyebut penggunaan instrumen negara, seperti bantuan sosial (bansos), digunakan untuk memenangkan Pilkada, termasuk di wilayah basis PDI Perjuangan. br br Istilah Parcok sendiri mengarah pada dugaan pengerahan aparat kepolisian untuk kepentingan politik elektoral. br br Menanggapi tudingan tersebut, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa ada mekanisme di Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi yang dapat membuktikan kebenaran tudingan tersebut. br br Dalam Pilkada, Jokowi memang aktif mendukung sejumlah calon, mulai dari calon gubernur Jawa Tengah, Muhammad Luthfi, hingga calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. br br Jokowi juga meminta agar tudingan terkait partai coklat ditanyakan langsung kepada calon gubernur yang terlibat, salah satunya Bobby Nasution, calon gubernur Sumatera Utara yang juga menantu Jokowi.