FRKP desak Polda Kalbar proses hukum Maria Lihun, importir kurma kadaluarsa dari Sarawak, diberi zat pengawet, dijual bebas di sejumlah pasar di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, karena saksi Hendra,sudah diperiksa Penyidik, Rabu, 20 Nopember 2024

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Jumat, 10 Januari 2025 - FRKP desak Penyidik Polda Kalbar proses hukum Maria Lihun, importir kurma kadaluarsa dari Sarawak, diberi zat pengawet, dijual bebas di sejumlah pasar di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, karena saksi pelapor Hendra,sudah diperiksa Penyidik, Rabu, 20 Nopember 2024.

User: diotv

Views: 128

Uploaded: 2025-01-10

Duration: 09:32

FRKP desak Polda Kalbar proses hukum Maria Lihun, importir kurma kadaluarsa dari Sarawak, diberi zat pengawet, dijual bebas di sejumlah pasar di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, karena saksi Hendra,sudah diperiksa Penyidik, Rabu, 20 Nopember 2024

Related Videos

Kurma kadaluarsa, berulat dari Sarawak didaur ulang, diberi zat pengawet oleh Maria Lihun, disemat label halal MUI, SP3 Polda Kalbar, ini sikap keras dan geram Bruder Stephanus Paiman OFM Cap, Ketua Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak!

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat terbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan Maria Lihun, importir kurma Sarawak berulat kadaluarsa, Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak segera polisikan Hendra. Ini alasannya

Bruder Stephanus Paiman OFM Cap, Ketua FRKP, Desak Direktorat Reserse dan Kriminal Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Tangkap Dugaan Oknum Importir, ML, Sok Dermawan, Jual Kurma Berulat, Dibersihkan, Kemudian Diberi Bahan Pengawet Sebelum Beredar di Pasar

Tiga Credit Union Buat Surat Pernyataan di Polda Kalbar, Kamis, 5 Nopember 2021, Untuk Urus izin Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Sampai 2024 Tidak Ditindaklanjuti, CU Lantang Tipo Uang Raib Rp206 Miliar, CU di Siantan dan CU di Sekadau