KOMPAS.TV - Modus penipuan investasi dengan iming-iming keuntungan besar terjadi di Malang, kali ini berkedok pembuatan parsel buah. br br Penipuan ini dimulai dari iklan di media sosial yang menyebutkan investasi menguntungkan karena melayani permintaan sejumlah instansi pemerintah daerah. br br Sejumlah warga tertarik dan diajak untuk berinvestasi, dijanjikan keuntungan sebesar 20 persen dari nilai investasi yang diberikan. br br Salah satu korban mengaku telah menyetorkan uang senilai 100 juta rupiah dalam dua tahap: 60 juta rupiah pada Oktober 2023 dan 40 juta rupiah pada November 2023. br br Korban pun menyimpan bukti mulai dari kontrak kerja hingga kuitansi pembayaran bermaterai. Namun, pelaku kemudian menghilang dan memutuskan kontak. br br Total ada 24 korban yang tertipu dengan nominal investasi beragam, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.