KOMPAS.TV - Organisasi yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRMPR RI, Senayan, Jakarta. br br Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah aspirasi, mulai dari perlindungan pekerja atas pemutusan hubungan kerja (PHK), perlindungan bagi pekerja rumah tangga dan pekerja migran Indonesia, hingga jaminan kebebasan sipil untuk bersuara. br br Aliansi ini memilih tidak memperingati Hari Buruh di kawasan Monas, Jakarta. Salah satu anggotanya menyebut bahwa kehadiran Presiden terpilih Prabowo Subianto di Monas dianggap tidak memberikan ruang bagi kelompok mereka untuk menyampaikan aspirasi. br br Sementara itu, di Lampung, buruh dari berbagai organisasi menggelar unjuk rasa di Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung. br br Dalam aksi tersebut, mereka membawa tujuh tuntutan, antara lain perwujudan upah layak nasional dan penghapusan sistem kerja kontrak atau outsourcing. br br Aksi May Day ini juga dijadikan momentum untuk memperkuat persatuan gerakan buruh, petani, nelayan, perempuan, dan pekerja sosial. Seluruh rangkaian aksi mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.