JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Lima orang dilaporkan soal tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, Rabu (3052025). br br Menteri Hukum dan HAM 2004-2007, Prof. Hamid Awaludin mengatakan persoalan ijazah ini adalah hal sensitif. Sebab, jika ijazah Jokowi terbukti palsu, maka bisa dikategorikan membohongi rakyat se-Indonesia. br br "Isu (ijazah palsu) itu dipakai, dipelihara, seolah-olah dia dizalimi. Kulminasinya, ingin dia buktikan bahwa kalian salah. Kalau ijazah palsu itu terbukti salah, maka ia berpersepsi tudingan-tudingan lain itu salah juga. Itu cara berpikir dia," katanya. br br Saksikan dalam ROSI episode Ijazah Jokowi Dipersoalkan (Lagi) di kanal youtube KompasTV.