Tradisi Pradaksina Tutup Waisak 2025, Umat Buddha Gelar Meditasi di Borobudur

Tradisi Pradaksina Tutup Waisak 2025, Umat Buddha Gelar Meditasi di Borobudur

MAGELANG, KOMPAS.TV - Setelah melaksanakan prosesi detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur, biksu beserta umat Buddha melanjutkan tradisi pradaksina. br br Tradisi ini menutup seluruh rangkaian TriSuci Waisak. br br Pradaksina adalah tradisi berjalan mengitari Candi Borobudur searah jarum jam sebanyak 3 kali dan dilakukan oleh para biksu dan umat Buddha. br br Dalam prosesi tradisi pradaksina, disertakan pula reliks Buddha di barisan terdepan. br br Pradaksina merupakan bentuk meditasi dengan cara berjalan, penuh kesadaran, fokus dan konsentrasi. br br Tradisi pradaksina ini menjadi penutup rangkaian prosesi Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE atau "Buddhist Era" di tahun 2025. br br Sebelum tradisi pradaksina digelar, Senin (12052025) malam, para biksu dan umat Buddha mengikuti puncak perayaan detik-detik Waisak di Candi Borobudur. br br Pesan Waisak kali ini tingkatkan pengendalian diri dan kebijaksanaan, mewujudkan perdamaian dunia. br br Biksu dan umat Buddha membaca parita suci. br br Dan tepat pukul 23.55 WIB gong dipukul sebanyak 12 kali sebagai pertanda detik-detik Waisak. br br Selanjutnya, biksu dan umat Buddha melaksanakan meditasi yang dipimpin Bante Wongsin Labiko. br br Detik-detik Waisak merupakan momen penting bagi umat Buddha, yang menggambarkan tiga peristiwa yakni kelahiran, kematian dan perjalanan menuju kesempurnaan bagi Sang Buddha Gautama.


User: KompasTV

Views: 82

Uploaded: 2025-05-13

Duration: 02:31

Your Page Title