SERANG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap pelaku pembunuhan perempuan yang tewas dengan tangan terikat di sebuah perumahan di Kecamatan Walantaka, Serang, Banten. br br Sebelumnya, pelaku diduga menjadi korban perampokan dengan istrinya, yang sama-sama ditemukan dalam kondisi terikat di dalam rumahnya. br br Fakta yang kemudian terungkap, pelaku merupakan suami korban yang ditangkap pada Selasa (3062025) malam di kediamannya. br br Penangkapan dilakukan setelah ada pengakuan dari pelaku kepada keluarganya bahwa dirinyalah yang membunuh sang istri. Polisi pun langsung membawa pelaku ke Polresta Serang Kota. br br Sebelum diketahui sebagai pembunuh istrinya sendiri, pelaku bernama Wadison Pasaribu ini terlihat lemas jelang pemakaman istrinya. br br Keluarga yang awalnya tidak mengetahui tindakan Wadison pun berupaya untuk menenangkannya. br br Wadison pun tampak terus bersedih di dekat jenazah istrinya, Petry Sihombing. Ia bahkan menangis sambil memegang pakaian istrinya. br br Wadison juga menghadiri seluruh prosesi pemakaman korban yang merupakan istrinya sendiri. br br Menurut pihak keluarga, tak ada tanda-tanda mencurigakan dari dirinya saat korban dimakamkan di TPU Sayar, Kecamatan Taktakan. br br Namun sepupu pelaku yang merasa adanya kejanggalan lalu menanyai Wadison, hingga muncul pengakuan dari dirinya yang telah membunuh sang istri. br br Menurut sepupu pelaku, tindakan tersebut dilakukan lantaran pelaku kesal pada korban. Pihak keluarga pelaku pun meminta maaf kepada keluarga korban. br br Kasus ini bermula kala pasangan suami istri ditemukan warga dalam kondisi terikat di salah satu rumah di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Puri Anggrek, Serang, Banten, Minggu (1062025) pagi. Keduanya diduga merupakan korban perampokan.