Polemik Tambang Nikel, Aktivis Greenpeace: Apa Kita Mau Lihat Raja Ampat Hancur Dulu Baru Bertindak!

Polemik Tambang Nikel, Aktivis Greenpeace: Apa Kita Mau Lihat Raja Ampat Hancur Dulu Baru Bertindak!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengklaim aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, tak berdampak serius terhadap lingkungan. br br Hanif Nurofiq bilang, kegiatan tambang nikel oleh perusahaan yakni PT Gag Nikel memenuhi kaidah lingkungan. br br Pernyataan itu disampaikan usai Kementerian Lingkungan Hidup meninjau lokasi tambang nikel, pada 26 hingga 31 Mei lalu. br br Kementerian LH mengklaim, PT Gag Nikel sudah penuhi urusan teknis, termasuk izin usaha pertambangan,untuk luas area tambang mencapai 6.000 hektar. br br Polemik aktivitas tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, terus bergulir. br br Aktivis lingkungan Greenpeace bilang, banyak kerusakan yang terjadi tak hanya di Pulau Gag, melainkan pulau lain juga terdampak. br br Namun pemerintah bilang, aktivitas tambang nikel ini jauh kok dari lokasi wisata dan sudah sesuai aturan. br br Benarkah aktivitas tambang nikel ini tidak mengganggu keindahan Pulau Gag, Raja Ampat? br br Apa solusinya jika memang izin tambang sudah terbit? Kita bahas bersama sejumlah narasumber. br br Hadir di studio, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik dan melalui sambungan daring anggota Komisi XII Fraksi PAN, Totok Daryanto.


User: KompasTV

Views: 79

Uploaded: 2025-06-09

Duration: 42:46

Your Page Title