Gaduh Tambang Nikel di Raja Ampat, Kapan Indonesia Beralih Pakai Energi Terbarukan? | ROSI

Gaduh Tambang Nikel di Raja Ampat, Kapan Indonesia Beralih Pakai Energi Terbarukan? | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menanggapi gaduh tambang nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla mengandaikan jika opsi yang kita pilih menolak industri ekstraksi atau penambangan sama sekali. Maka, itu akan merugikan masyarakat lain. br br "Misalnya batu bara. Sekarang supply energi di seluruh dunia itu masih ditenagai oleh batu bara. Di satu sisi pihak memang betul ada kerusakan lingkungan, tapi di sisi lain kita juga butuh. Karena energi itu adalah sumber pertumbuhan ekonomi kalau enggak ada energi, enggak ada pertumbuhan energi, sementara energi masih banyak disupply oleh batu bara," katanya. br br Sementara itu Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik mengatakan aksi mendukung renewable energy (energi terbarukan) bukan berarti mau menutup PLTU saat ini. br br Maksud aksi tersebut adalah meminta pemerintah untuk membuat roadmap (peta jalan) yang jelas, kapan Indonesia akan beralih dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan. br br "Pemerintah sendiri sudah bilang bahwa kuota deforestasi Indonesia itu sudah habis. Apakah kita tetap mau melakukan deforestasi?," katanya.


User: KompasTV

Views: 32

Uploaded: 2025-06-14

Duration: 05:10

Your Page Title