Beda Pendapat soal Tambang Nikel Raja Ampat hingga Tantangan Krisis Iklim | ROSI

Beda Pendapat soal Tambang Nikel Raja Ampat hingga Tantangan Krisis Iklim | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik meminta kepada pemerintah untuk segera beralih dari energi fosil menjadi energi terbarukan (renewable energy). Sebab, krisis iklim sudah di depan mata. Maka, perlu aksi nyata untuk menurunkan emisi. br br Sementara itu Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla memiliki pandangan lain. Baginya, problem ini harus diatasi. Namun bukan berarti dengan cara menyetop sama sekali energi fosil. br br "Tapi krisis iklim sudah di depan mata. Hanya saja Gus, kak Rosi, dan saya belum menjadi korban. Kita masih merasa jauh," kata Iqbal. br br "Tidak usah jauh-jauh, di daerah saya di Demak itu sudah mulai problem rob. Ada masalah. Harus diatasi. Tapi tidak dengan cara perubahan iklim harus diatasi dengan cara nyetop sama sekali energi fosil," jawab Gus Ulil. br br "Yang dilakukan adalah menurunkan emisi, agar suhu bumi ini tidak naik. Korban krisis iklim ini sudah terjadi di mana-mana, sehingga ini juga kesepakatan dari Paris Agreement bahwa bumi ini tidak boleh panasnya lebih dari 2, atau bahkan kalau bisa kurang 1,5, sehingga seluruh orang di muka bumi ini seluruh negara harus mengi menurunkan emisi ini. Artinya itu juga sebagai syarat agar manusia tidak rakus melakukan ekstraksi," ungkap Iqbal. br br "Saya peduli kepada lingkungan, tetapi saya tidak setuju jika solusinya adalah stop mining," pungkas Gus Ulil.


User: KompasTV

Views: 1

Uploaded: 2025-06-14

Duration: 06:18

Your Page Title