JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengaku siap jika harus berkantor di Papua seperti yang disampaikan Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra. br br Wapres Gibran menyatakan, sebagai pembantu presiden harus siap jika ditempatkan di mana pun. br br Gibran menjelaskan penugasan wapres untuk mengurusi percepatan pembangunan Papua bukanlah hal baru karena sudah pernah dilakukannya di masa kepemimpinan Wapres Ma'ruf Amin. br br Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menyatakan wacana penempatan Wapres Gibran di Papua ramai jadi perbincangan karena dikaitkan dengan unsur-unsur politis, termasuk soal isu pemakzulan wapres yang saat ini berkembang. br br Sebelumnya ramai jadi sorotan ketika Menko Yusril Ihza Mahendra mengatakan jika Presiden Prabowo memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran untuk mengurusi dan bekerja dari Papua. br br Namun, satu hari berselang, pernyataan ini diluruskan Yusril bahwa yang ia maksud berkantor di Papua adalah Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua yang diketuai Wakil Presiden.