KLATEN, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menyoroti kasus beredarnya beras oplosan di pasaran. br br Presiden Prabowo memerintahkan Jaksa Agung dan Kapolri mengusut tuntas kasus ini. br br Saat meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21072025) kemarin, Presiden Prabowo menegaskan praktik mengoplos beras adalah bentuk penipuan dan pidana yang harus ditindak oleh penegak hukum. br br Presiden mengungkap, kasus beras oplosan merugikan negara hingga Rp100 triliun setiap tahun. Presiden meminta Jaksa Agung dan Kapolri mengusut tuntas kasus ini. br br Sebelumnya, ditemukan 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu, mulai dari komposisi hingga volumenya. Beras berlabel premium itu ternyata kualitasnya biasa. br br Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya tengah mendalami kasus beras oplosan sesuai perintah presiden. br br Kapolri memastikan akan menindak tegas kasus ini agar tidak merugikan masyarakat.