JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda melihat dari struktur kekuasan, di PSI tidak ada tokoh yang kuat. untuk menarik dukungan dari luar. Maka, PSI ingin mengambil Jokowi Effect ke dalam. br br "PSI butuh sosok simbolik di luar. Jokowi butuh kendaraan politik bagi Gibran ke depan," katanya. br br Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan Jokowi semacam ratu adil bagi PSI. Solusi mentok dari PSI lolos ke parlemen adalah dengan Jokowi. Itu yang akan diuji. br br "Setelah Jokowi menyampaikan secara terbuka, ini akan menguji kesaktian Jokowi. Tidak pernah kalah Pemilu. Jokowi bisa menjadi wali kota, gubernur, presiden, tidak bisa dilepaskan dari PDIP sebagai partai berjejaring. Apakah PSI telah bersama dengan Jokowi maka kesaktian itu akan bertuah atau tidak di 2029. Satu-satunya kekuatan Jokowi adalah meloloskan PSI di parlemen atau tidak. Sebaliknya, kalau PSI tidak lolos, maka akan terjadi bullyan yang berlipat ganda dan dahsyatuloh," katanya. br br br br Apakah PSI bisa berhasil tanpa Jokowi Effect? Tuliskan komentar anda.