br Pengamat Politik Rocky Gerung menduga Presiden Prabowo mencari momentum lakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Rocky mengungkap, prosesnya sedang berlangsung dan saat ini berita dan riset dari luar negeri menekan Prabowo melakukan reshuffle.br br Ketika reshuffle dilakukan, ia menilai itu merupakan cara ekonomi Indonesia membaik dan disusul perbaikan politik.br br Rocky mengatakan, tidak semua pejabat di lingkaran kabinet yang diayomi Prabowo. Ada yang disingkirkan, ada pula yang tidak didengar lagi.br br Menurut Rocky, perombakan kabinet diperlukan untuk menyelaraskan arah pemerintahan dengan semangat sosialisme modern yang inklusif dan berpihak pada rakyat. Ia menilai reshuffle kabinet akan membuka ruang kepemimpinan baru yang lebih progresif dan bersih.br br Rocky juga menilai kecil kemungkinan para menteri bersedia mengundurkan diri secara sukarela. Ia menyebut bahwa kepentingan politik dan ekonomi membuat mereka bertahan, meskipun anggaran negara kian terbatas.br br Ia bahkan menyebut adanya kekecewaan sejumlah menteri terhadap Presiden Prabowo akibat kebijakan efisiensi anggaran negara. Rocky menyebut ini sebagai momentum yang tepat bagi presiden untuk menata ulang pemerintahan.br br Desakan reshuffle kabinet dari Rocky Gerung mencuat di tengah dinamika awal pemerintahan Prabowo Subianto yang mulai menyusun prioritas kebijakan. br br Rocky juga menyoroti dilema politik yang dihadapi Prabowo, yakni masih tersandera oleh pengaruh mantan Presiden Jokowi yang terlihat menempatkan para loyalisnya dalam posisi strategis, baik di kabinet maupun instansi lainnya. Kondisi ini dianggap menghambat pemerintah baru dalam mengambil langkah independen dan tegas.br br Pemulihan ekonomi menurut Rocky juga dihambat oleh adanya politik transaksional dan pragmatis yang masih merajalela di sektor pemerintahan, termasuk dalam penanganan data ketenagakerjaan serta kebijakan sosial yang belum berjalan optimal. Ia menekankan perlunya transparansi dan ketegasan, terutama terhadap para menteri yang terjerat masalah hukum agar publik tidak semakin kehilangan kepercayaan.br br Wacana perombakan kabinet pun menjadi sorotan publik, terutama terkait keberlanjutan reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola anggaran negara. br br Sebagai penutup, Rocky Gerung mengimbau Presiden Prabowo untuk segera menciptakan momentum perubahan yang otentik, memperlihatkan komitmen kuat dalam pembenahan kabinet dan pengelolaan ekonomi, agar kepercayaan publik dan investor bisa kembali tumbuh hingga memasuki periode pemerintahan berikutnya sampai tahun 2029.br br Contact Me : br Whatsapp : +62 812-6628-0882br : Email : partnership@riau24.