JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial, Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes melihat saat ini sedang terjadi masa-masa kolaborasi. br br PSI meski tidak lolos ke parlemen, namun mendapatkan kursi menteri dan wakil menteri. Padahal partai non parlemen lainnya seperti Partai Gelora hanya menjadi wakil menteri. br br "Artinya, memang ini fase fase bulan madu. Jadi keduanya bersepakat melakukan koalisi, tentu dengan konsesi politik yang biasa dilakukan dalam proses kerja sama itu. Tapi ketika fase kompetisi terjadi, itu mungkin keduanya akan bertarung. Pak Jokowi sudah memberikan sinyal sebenarnya. Jangan tergesa-gesa, kita tunggu akan besar di 2034 saja. Artinya, Pak Jokowi ingin memberikan kode kepada Pak Prabowo, kalo Pak Prabowo mau maju lagi di 2029 silakan kita akan dukung. Tapi 2034 kita akan main (bertarung)," katanya.