SRAGEN, KOMPAS.TV - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, meminta aksi mengibarkan bendera One Piece tak dimanfaatkan pihak-pihak untuk mengganggu kesakralan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia. br br Meski demikian, ia mengakui aksi tersebut sebagai kebebasan ekspresi masyarakat. br br Mensesneg Prasetyo Hadi bilang, pemerintah terbuka terhadap kritik publik terhadap kondisi negara yang diakuinya belum sesuai harapan masyarakat. br br Tapi ia pun meminta ekspresi masyarakat melalui bendera One Piece itu tak memicu imbauan agar mengibarkan bendera selain Merah Putih. br br Sementara di Sragen, Jawa Tengah, sejumlah warga diminta menghapus mural anime One Piece. br br Dalam rekaman yang beredar di media sosial, seorang aparat keamanan ikut mengawasi penghapusan mural tersebut. br br Dalam video ini, sejumlah warga tengah menutupi mural dengan cat putih untuk menghapus gambar anime One Piece. br br Peristiwa ini terjadi di Jalan Kampung Duyuh, Sragen, pada Minggu (382025) siang. br br Ketua RT setempat menyatakan gambar mural itu jadi ekspresi anak muda menyambut 17 Agustus, tapi ia memastikan lingkungannya tak akan mengibarkan bendera One Piece.