KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Berawal saat melihat sebuah mushola sederhana yang sering digunakan masyarakt dan anak kecil untuk mengaji, membuat, Ipda Muhammad Gani tergerak untuk membantu aktivitas pengajian. br br Perwira polisi yang bertugas di Satbrimob Polda Gorontalo ini, menyempatkan waktu untuk mengumpulkan kayu kering yang berada di sekitar Markas Brimob untuk dijual. Hasil penjualan kayu kering disumbangkan untuk kegiatan pengajian di mushola tersebut. br br Di mushola ini, hanya terdapat papan tulis sederhana dan buku iqro serta alquran yang sangat terbatas. Ipda Gani berssama sejumlah Personel Brimob Polda Gorontalo serta masyarakat setempat bertekad memperbaiki dan menghidupkan kembali aktivitas di mushola. br br Dari hasil penjualan kayu kering itu, Ipda Gani bersama warga mulai memperbaiki fasilitas mushola dan menambah jumlah buku iqro untuk pengajian. br br Ipda Gani bilang, ia kagum terhadap seorang ibu paruh baya yang menjadi guru ngaji di mushola tersebut yang hanya dibayar 120 ribu perbulan. Guru ngaji ini menjadi inspirasi Ipda Gani untuk membantu aktivitas pengajian. br br Baca Juga Pilu, Warga Gaza Dilanda Kelaparan dan Terluka saat Antre Bantuan Makanan | KOMPAS SIANG di br br Tekad dan dukungan ini pun disambut antusias warga setempat, selain jadi tempat pengajian, mushola ini juga menjadi satu satunya tempat ibadah terdekat yang kerap digunakan sekitar 40 kepala keluarga di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. br br Setelah mengalami sejumlah perbaikan, mushola ini menjadi tempat yang nyaman dan layak bagi anak-anak dan guru pengajian serta warga untuk menjalankan ibadah.