JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri membuka pintu bagi pihak keluarga jika ingin memberikan informasi atau temuan baru soal kasus tewasnya diplomat Arya Daru Pangayunan. br br Polri akan membantu jika keluarga Arya Daru Pangayunan meminta kasus kematian anaknya dibuka kembali. Pihak keluarga diminta menyerahkan informasi atau temuan baru. br br Diplomat senior, yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal menanggapi soal kematian diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan. br br Dino menilai dengan promosi jabatan, Daru dalam kondisi bahagia akan ditempatkan di Finlandia. br br Pihak keluarga diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan akhirnya muncul ke publik setelah polisi menyatakan anaknya tewas dilakban tanpa ada keterlibatan pihak lain. br br Ayah Arya Daru, Subaryono yakin anaknya meninggal secara tidak wajar. br br "Ada sesuatu. Kami merasa tidak melakukan hal yang buruk, tapi kemudian ada hal buruk terjadi. Itulah mengapa kemudian kami keep silence, mencoba tetap diam," ungkapnya. br br Kuasa hukum keluarga Daru, Nicholay Aprilindo, menyebut ada sejumlah kecurigaan yang membuat keluarga yakin ada keterlibatan pihak lain dalam kematian Daru. br br "Kesimpulan sementara kami bahwa ini bukan kasus bunuh diri, atau bahasa halusnya tidak melibatkan pihak lain. Kesimpulan sementara kami bahwa ini kemungkinan besar melibatkan pihak lain dan ada tindak pidana," ujarnya. br br Mantan Wakapolri, Komjen Purnawirawan Oegroseno, bilang polisi seharusnya menginventarisasi semua temuan kejanggalan. br br Sebelumnya, hasil penyelidikan tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru, telah diungkapkan Polda Metro Jaya pada akhir Juli lalu. Polisi menyebut tidak menemukan unsur pidana dalam kematian Daru.