Komnas HAM dan Amnesty Internasional Kritik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro | KOMPAS SIANG

Komnas HAM dan Amnesty Internasional Kritik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro | KOMPAS SIANG

Polisi menetapkan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen sebagai tersangka kasus dugaan penghasutan, tindakan anarkistis dalam unjuk rasa. br br Delpedro dijadikan tersangka atas tuduhan provokasi tindakan anarkistis yang melibatkan pelajar. br br Polisi menyebut, upaya penghasutan terjadi sejak 25 Agustus di sekitar Gedung DPR, Jalan Gelora, Tanah Abang dan sejumlah wilayah Jakarta lainnya. br br Inilah rekaman CCTV, detik-detik penangkapan Delpedro di kantornya, Senin (1092025) malam sekitar pukul 22.45 WIB. br br Menurut Lokataru, Delpedro ditangkap tanpa dasar hukum yang jelas. br br Lokataru mengecam tindakan polisi membungkam suara koalisi masyarakat sipil yang mengawasi kinerja pemerintah. br br Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komnas HAM menyesalkan penangkapan polisi terhadap Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. br br Pihaknya meminta polisi profesional dalam menyikapi unjuk rasa agar tak mudah melakukan penangkapan dan mendorong adanya restorative justice untuk membebaskan Delpedro. br br Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid meminta polisi segera membebaskan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. br br Usman yakin tuduhan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis tidak benar. br br Penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen menimbulkan sorotan terkait prosedur yang diterapkan polisi. br br Delpedro Marhaen ditetapkan sebagai tersangka dugaan penghasutan aksi demonstrasi di sejumlah tempat. br br Baca Juga Lokataru Kritik Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Penghasutan: Tak Ada Proses Pemeriksaan Awal di br br #lokataru #delpedro #demo br br br br Catatan Redaksi: br Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.


User: KompasTV

Views: 17

Uploaded: 2025-09-03

Duration: 04:57

Your Page Title