KOMPAS.TV - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggandeng Perusahaan Listrik Negara atau PLN meninjau bengkel kerja untuk warga binaan di Lapas Nusakambangan. Bengkel kerja itu merupakan fasilitas bantuan dari PLN Persero yang memproduksi batako dan paving block berbahan dasar residu pembakaran PLTU, yakni fly ash dan bottom ash atau FABA. br br Bengkel kerja FABA adalah fasilitas pengelolaan fly ash dan bottom ash atau FABA. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT PLN Persero untuk warga binaan di Lapas Nusakambangan. Tempat ini mengolah residu pembakaran PLTU yang dahulu tidak terpakai menjadi barang produksi berupa paving block, batako, dan bis beton dengan kualitas terbaik. br br Program ini menjadi langkah penting dalam membekali warga binaan di Lapas Nusakambangan agar mereka lebih berdaya dan mandiri sebagai persiapan kembali ke masyarakat setelah selesai masa pembinaan. br br Menurut Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, fasilitas FABA ini merupakan kontribusi besar dari PLN. Diharapkan dengan adanya program ini, warga binaan akan semakin berdaya, dan kolaborasi yang baik ini akan dapat terus berlanjut.