Presiden Prabowo Akan Bentuk Komisi Reformasi Polri, Haruskah Ganti Kapolri? | SATU MEJA

Presiden Prabowo Akan Bentuk Komisi Reformasi Polri, Haruskah Ganti Kapolri? | SATU MEJA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto disebut telah memiliki konsep untuk melakukan reformasi di tubuh kepolisian. br br Mantan Penasihat Kapolri Guru Besar UNPAD, Muradi sepakat dengan idiom yang mengatakan bahwa pemimpin lembaga keamanan itu tidak boleh lebih dari tiga tahun. br br Ketika tim reformasi dibentuk, maka bersamaan yang diganti adalah Kapolri. Tim reformasi akan menjadi guidance atau panduan Kapolri baru. br br "Karena kalau di-guidance Kapolri yg lama, akan 11-12 modelnya. Kedua, hasil investigasi menjadi pijakan presiden untuk melakukan langkah yang jauh lebih besar. Selain mendorong penguatan di Polri, kedua mendorong pengawasan internal eksternal bisa sinergis. Saran saya menguatkan Kompolnas lebih efektif ketimbang sekarang," katanya. br br Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat, Benny K. Harman melihat apa yg dituntut publik melalui 17 8 mewakili nurani masyarakat dan mulai direspons. br br "DPR harus melakukan reformasi ke dalam. Kepolisian harus melakukan reformasi juga melalui tim yang dibentuk ini. Tantangan yg utama menurut saya tantangan dari dalam. Publik sudah telanjur skeptis. Apakah pemerintah punya kemauan politik kuat untuk ini? Presiden mestinya bisa ambil 1 langkah kunci untuk memberi trust publik," katanya. br br br Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengingatkan polisi lahir dari rahim demokrasi. Maka menurutnya apabila ada yang melanggar, apapun pangkatnya harus ditindak tegas. Demo Agustus beberapa kasus polanya sama. Harus dibuka seterang-terangnya agar kita bisa belajar dari situ.


User: KompasTV

Views: 2

Uploaded: 2025-09-17

Duration: 08:23

Your Page Title