MALANG, KOMPAS.TV - Seperti dialami oleh peternak ayam petelur di kawasan Wonokoyo Kota Malang. Kenaikan harga telur ini terjadi karena harga pakan seperti konsentrat dan jagung yang mengalami kenaikan. br br Dani Uluf, peternak ayam petelur menyebut, kenaikan harga telur ayam di pasaran tidak terlalu menguntungkan bagi peternak. Pasalnya harga jual telur yang tinggi juga diimbangi dengan biaya produksi pakan ternak yang juga naik. br br Saat ini harga telur ayam di pasaran berkisar antara Rp 29 ribu hingga Rp 30 rupiah per kilogram, sedangkan di tingkat peternak harga telur Rp 26.500 per kilogram. br br "Harga telur tinggi tapi harga jagung pakan ternak juga naik jadi berimbang lah, ga terlalu menguntungkan juga," Kata Dani. br br Menurut peternak, meski saat ini harga telur terbilang mahal, namun serapan pasar sangat baik. Hal ini karena program makan bergizi gratis yang sudah berjalan membutuhkan cukup banyak pasokan telur dari peternak.