Gencatan Senjata Hamas dan Israel Disambut Haru di Gaza, Berharap Perang Benar-Benar Usai

Gencatan Senjata Hamas dan Israel Disambut Haru di Gaza, Berharap Perang Benar-Benar Usai

KOMPAS.TV - Sorak sorai dan rasa syukur mewarnai reaksi warga Gaza atas kesepakatan gencatan senjata dan perjanjian damai antara Hamas dan Israel. 2 tahun lamanya warga Palestina menanti momentum ini. br br Langkah gencatan senjata ini jadi harapan baru bagi para pengungsi yang terusir dari Kota Gaza akibat gempuran militer Israel. br br Sebelumnya, para negosiator dari Turki, Qatar, Mesir, dan Israel sepakat akan melaksanakan pembebasan sandera hingga penarikan pasukan Israel sebagai langkah awal menuju perdamaian di Gaza, Rabu lalu. br br Kesepakatan ini sebenarnya berdasarkan 20 poin rencana perdamaian Gaza yang diluncurkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada 29 September. br br Rencana itu sebenarnya diberikan tenggat 72 jam, namun baru dicapai kesepakatan pada 8 Oktober kemarin. br br Hamas menerima rencana kesepakatan ini dengan syarat perdamaian abadi dan penarikan penuh pasukan Israel dari Palestina. br br Usai kesepakatan damai Israel dan Hamas, Presiden AS, Donald Trump, berencana mengunjungi Timur Tengah, bertepatan pada saat sandera dibebaskan, akhir pekan ini. br br Ada empat poin penting dalam kesepakatan damai tahap satu. br br Pertama, Hamas dan Israel sepakat membebaskan para sandera, termasuk tahanan yang dijatuhi hukuman penjara sejak Perang Gaza pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023. br br Kedua, Israel wajib menarik pasukan dari zona perang di Gaza. br br Ketiga, Hamas meminta dalam lima hari setelah kesepakatan, 400 bantuan bisa masuk ke Gaza setiap hari. br br Poin lanjutan kesepakatan tahap satu, warga Gaza yang mengungsi akibat agresi Israel segera kembali ke daerahnya. br br Hamas dan Israel sepakat tahap satu pertukaran dimulai pada Senin, 13 Oktober nanti. br br Meski Hamas dan Israel telah sepakat menerapkan gencatan senjata fase pertama, namun serangan Israel di Gaza, Palestina, masih terjadi pada Kamis siang. br br Kondisi ini membuat warga Palestina belum bisa sepenuhnya bernapas lega, karena ancaman perang masih menghantui.


User: KompasTV

Views: 1

Uploaded: 2025-10-10

Duration: 09:28

Your Page Title