JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. br br Ia mengatakan skema pelunasan utang kereta cepat tidak membutuhkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). br br "Tidak ada yang pernah meminta APBN. Restrukturisasi. Saya sudah bicara dengan China karena saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya terima sudah busuk itu barang. Kita coba perbaiki, kita audit BPKP, kemudian kita berunding dengan China," ujar Luhut dilansir dari Antara, Kamis (16102025). br br Selain itu, Luhut menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait penyelesaian utang tersebut.