KIsah Galeri Batik Muria Kudus, Bina Difabel dan Kaum Rentan hingga Mahir Membatik | KOMPAS SIANG

KIsah Galeri Batik Muria Kudus, Bina Difabel dan Kaum Rentan hingga Mahir Membatik | KOMPAS SIANG

KUDUS, KOMPAS.TV - Galeri Batik Muria Kudus di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah setiap harinya memproduksi batik khas Kudus. br br Di bawah bimbingan Yuli Astuti, para karyawan dan siswa magang dari sekolah luar biasa yang sebagian besar berkebutuhan khusus dengan sabar dan tekun diajari cara membatik yang benar. br br Yuli Astuti mulai mendirikan Galeri Batik Muria Kudus sejak tahun 2005, diawali keprihatinannya karena saat itu tidak ada generasi muda yang tertarik untuk membatik. br br Ia pelan-pelan merintis usaha batik sambil memberdayakan perempuan di sekitarnya. br br Pelan namun pasti, usaha yang ditekuninya terus berkembang dan mulai banyak warga Kudus yang mengenal serta mencari batik khas Kudus seperti motif Menara Kudus, Parijoto dan Beras Tumpah. br br Ada tujuh siswa berkebutuhan khusus yang masih aktif membatik bersama dirinya. br br Diawali dengan magang selama empat bulan, kini mereka sudah bisa membatik dengan benar dan mulai memproduksi aneka motif batik. br br Atas dedikasinya membina dan mempekerjakan kaum difabel ini, Galeri Batik Muria Kudus berhasil meraih penghargaan Aggregator Terbaik Ketiga UMKM dan menjadi binaan PT Pertamina, serta berhak mendapatkan fasilitas pelatihan dan pendampingan dalam bidang pemasaran, baik di tingkat nasional maupun internasional. br br Dengan semangat dan ketekunannya, Batik Muria Kudus bukan hanya menghasilkan karya seni bernilai tinggi, tetapi juga menjadi simbol kemandirian dan harapan bagi kaum difabel di Kabupaten Kudus. br br Batik hasil karya Yuli bersama kaum perempuan dan kelompok rentan yang ia bina, kini telah menembus pasar internasional seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura hingga Thailand.


User: KompasTV

Views: 0

Uploaded: 2025-10-17

Duration: 03:30

Your Page Title