Kasus Kepsek Tampar Siswa Kepergok Merokok, Dini Fitri Kembali Aktif Usai Kasus Berakhir Damai

Kasus Kepsek Tampar Siswa Kepergok Merokok, Dini Fitri Kembali Aktif Usai Kasus Berakhir Damai

LEBAK, KOMPAS.TV - Seorang siswa tertangkap merokok di lingkungan sekolah saat teman-temannya sedang gotong royong membersihkan sekolah. br br Aksi siswa tersebut memicu kemarahan kepala sekolah, berujung tamparan, hingga berbuntut panjang. br br Akibatnya, kepala sekolah didemo oleh para siswa yang melakukan mogok belajar hingga dilaporkan ke polisi. br br Siswa merasa menjadi korban kekerasan, sementara kepala sekolah berdalih tindakan itu dimaksudkan sebagai bentuk pembinaan moral. br br Sebanyak 630 siswa dari 19 kelas SMA Negeri 1 Cimarga melakukan aksi mogok belajar. br br Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap tindakan kepala sekolah yang menampar siswa yang tepergok merokok di lingkungan sekolah. br br Insiden itu tak berhenti di internal sekolah. Orangtua siswa yang tak terima anaknya ditampar kepala sekolah karena tepergok merokok melapor ke polisi. br br Orangtua siswa telah melakukan visum sebagai barang bukti dugaan kekerasan fisik yang dilakukan kepala SMA Negeri 1 Cimarga. br br Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, memerintahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten menonaktifkan kepala sekolah tersebut. br br Langkah ini untuk menjaga kondusivitas lingkungan sekolah karena sudah dua hari siswa mogok belajar. br br Wagub Banten menilai tindakan kekerasan, termasuk menampar seorang siswa yang bersalah, tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun. br br Pada 15 Oktober 2025, korban dan kepala sekolah Dini Fitri dipertemukan di ruang kerja Gubernur Banten. Keduanya saling menyampaikan permintaan maaf dan bersepakat memaafkan satu sama lain. br br Usai saling memaafkan, sang kepala sekolah juga mendoakan muridnya itu menjadi pribadi yang sukses. br br Kasus dugaan penamparan berakhir damai. Orangtua murid mengakui anaknya telah melanggar peraturan di sekolah. br br Ia juga menyatakan kepala sekolah telah mengakui soal penamparan terhadap murid. br br Orangtua murid menganggap kasus ini selesai secara kekeluargaan dan mencabut laporannya, Pemprov Banten juga menyatakan penonaktifan kepala SMAN 1 Cimarga dicabut.


User: KompasTV

Views: 2

Uploaded: 2025-10-19

Duration: 05:01

Your Page Title