KOMPAS.TV - Melalui pernyataan tertulis, Radio Televisyen Malaysia (RTM) sebagai stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia menyampaikan permintaan maaf atas insiden salah sebut nama Presiden Prabowo Subianto menjadi Joko Widodo saat tiba di KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia. br br Dikutip dari akun resmi media sosialnya, RTM Malaysia menyampaikan permohonan maaf atas insiden salah sebut nama Presiden Republik Indonesia saat KTT ke-47 ASEAN. br br Dalam pernyataannya, RTM Malaysia mengakui hal tersebut adalah kesalahan serius. br br Selain meminta maaf, RTM Malaysia juga berjanji akan terus meningkatkan pengawasannya. br br Insiden salah sebut nama Presiden Indonesia terjadi saat KTT ke-47 ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. br br Dalam sesi siaran langsung pada hari Minggu, 26 Oktober 2025 kemarin, pembawa acara salah menyebut nama Prabowo Subianto dengan sebutan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia. br br Peristiwa salah sebut nama tersebut terjadi saat para pemimpin ASEAN dan pemimpin dunia tiba dalam rangkaian acara KTT ASEAN.