SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah sempat surut sejak Senin (27102025) malam, siang ini ruas Jalan Pantura Kaligawe kembali banjir. br br Banjir disebabkan hujan kembali mengguyur pada Selasa (28102025) pagi. br br Banjir terpantau menggenangi ruas Jalan Pantura Kaligawe arah Demak, mulai dari Sawah Besar hingga Simpang Terboyo. Ketinggian air mencapai 70 cm. br br Air juga kembali masuk ke permukiman warga yang berada di Jalan Kaligawe, sehingga warga mulai mengamankan kendaraan mereka dari banjir ke jalanan yang lebih tinggi. br br Warga yang memiliki toko di pinggir Jalan Pantura Kaligawe terpaksa menutup kembali toko mereka untuk mencegah barang-barang terendam banjir. br br Sementara itu, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas mogok akibat menerjang banjir. br br Memastikan bantuan langsung diterima warga terdampak banjir, Gubernur Jateng Ahmad Lutfi ikut turun ke permukiman terdampak banjir dan bertemu warga. br br Sementara itu, Gubernur juga menyatakan, untuk mengatasi sementara cuaca ekstrem, Pemprov Jateng sudah berkoordinasi dengan BPBD dan BMKG melakukan modifikasi cuaca di wilayah Kota Semarang dan daerah sekitar Kota Semarang seperti di Kabupaten Semarang dan wilayah yang berdekatan. br br Sementara, untuk jangka panjang penanganan banjir, Gubernur Jawa Tengah juga mendesak Kementerian PU segera mengoptimalkan pembangunan kolam retensi di Genuk dan Sayung Demak. br br Gubernur Jawa Tengah juga menegaskan, pembangunan kolam retensi di wilayah Genuk dan Sayung Demak akan diselesaikan pada awal tahun 2026. br br Pantauan kondisi terkini situasi banjir di Kota Semarang, kita tanyakan pada Jurnalis KompasTV, Febriana Mila dan Kuru Kamera Dedy Setyo di Semarang.