JAKARTA, KOMPAS.TV - Permukiman warga di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (18112025) siang terendam banjir setinggi 40 hingga 60 cm. br br Banjir yang merendam permukiman Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sejak Selasa (18112025) siang membuat aktivitas warga terganggu. br br Menurut petugas SDA Chairul, banjir yang menggenangi permukiman ini akibat hujan dan meluapnya air dari Kali Mampang setelah kawasan hulu diguyur hujan yang cukup deras. br br Sebuah angkot mogok karena nekat menerobos genangan air yang terjadi di ruas Jalan Raya Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. br br Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat jalan ini tergenang setinggi 30 cm. br br Sementara, sejumlah pemotor memilih melintas di atas trotoar untuk menghindari genangan banjir. br br Hujan deras yang mengguyur Jakarta, juga membuat Jalan Ciledug Raya atau Seskoal tergenang air setinggi 30 cm. br br Kendaraan yang melintas harus memperlambat lajunya agar tidak mogok. br br Empat unit mesin penyedot air milik Suku Dinas Tata Air pun dikerahkan agar genangan cepat surut. br br Banjir juga terlihat di Jalan Palmerah Utara, genangan air setinggi 20 hingga 30 cm ini membuat kondisi lalu lintas menuju Jalan Letjen S. Parman tersendat. br br Banjir juga menggenangi ruas Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur hingga ketinggian 60 cm. br br Banjir terlihat menggenangi terowongan di kawasan Halim menuju Cililitan. br br Tidak berfungsinya drainase secara optimal diduga makin memperparah banjir di kawasan ini. br br Beberapa pengendara memilih menunggu banjir surut untuk melanjutkan perjalanan. br br Untuk mengetahui informasi terbaru dari kawasan tergenang banjir di Jakarta, sudah ada Jurnalis Stefanus Wangge di kawasan Cawang, Jakarta Timur.