Di tengah perang dagang dan defisit transaksi berjalan, pemerintah mengandalkan sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar sekaligus lokomotif baru perekonomian nasional. Untuk itu, pemerintah gencar membangun infrastruktur dan kawasan wisata prioritas. Berbagai jenis wisata juga dikembangkan, termasuk wisata kesehatan seperti di Bali.

Adapun, Tourism 4.0 atau pemanfaatan teknologi digital turut mempercepat pengembangan pariwisata hingga ke pelosok daerah. Kementerian Pariwisata sedang mempersiapkan transformasi menuju Tourism 4.0, yang kuncinya adalah Sumber Daya Manusia. Salah satu negara paling sukses adalah Spanyol, dengan membangun ekosistem digital mulai dari inspiration, arrival, destination, hingga post-trip serba digital.

Tahun 2019 ditargetkan 18 juta kunjungan turis asing, dan meningkat menjadi 25 juta kunjungan pada 2024 mendatang. Kontribusi ekonomi dari sektor pariwisata pun ditargetkan meningkat dari 5,25% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2018 menjadi 5,5% pada 2024. Sedangkan target penerimaan devisa Rp 323 triliun dan pencipataan lapangan kerja 15 juta orang.

Simak diskusinya dalam IDE Katadata 2020 bersama Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra, Travel Enthusiast Medina Kamil, CEO Airy Louis Aldonso Kodoatie, dan BUpati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

======================================================

Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData

Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.

Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid

======================================================